Biarkan saja..
Lebih baik biarkan saja, ratusan anak panah itu menghujam tubuhmu..
Jika memang kau tidak tahu,
Bahwa ada banyak hal yang harus engkau hadapi, entah itu besar-kecil, sulit-mudah, merugikan-bermanfaat..
Bahwa harus ada tindakan yang engkau lakukan dengan sungguh-sungguh..
Bahwa banyak hal yang harus engkau pikirkan dengan serius..
Bahwa banyak hal yang harus engkau persiapkan..
dan..banyak hal yang harus kau hindari..
Hingga akhirnya satu persatu anak panah itu menghujam tubuhmu, dan
kau belum merasakan sakitnya karena saking banyaknya anak panah
yang sudah sering mengenai tubuhmu...Allahu akbar..!!
Pikirkan luka yang harus kau pertanggung jawabkan kepada Pemiliknya..
Pikirkan rasa sakit yang tak membayar apapun..
Pikirkan hidup yang terkorbankan sia-sia..naudzubillah himindzalik..
Aku berbicara pada diriku sendiri..
Dan engkau berbicara pada dirimu sendiri juga..
Jika masih bisa menghindar, mengapa harus terkena?
Jika masih bisa menghalau dengan perisai, mengapa ingin merasakan sakit?
Jika masih bisa berlindung, mengapa tidak bergerak?
Jika masih bisa menyerang, mengapa harus MENYERAH?
Lalu ingatkah kita,
Kepada Dzat yang menggerakan diri kita untuk menghindar dari segala keburukan..
Kepada Dzat yang membuat kita sanggup bertahan melawan badai tak bertepi..
Kepada Dzat yang melindungi kita setiap saat didalam rapuhnya diri..
Kepada Dzat yang membuat kita menjadi orang yang PANTANG MENYERAH dalam kehidupan..
ALLAH..ALLAH..ALLAH.. ALLAHU AKBAR !!
...
dan kini, apa yang akan kita lakukan?
masihkah kita menjadi
orang yang tidak mau mendapatkan cahaya-Nya, yang menuntun pada kebenaran..
Ya Illahi Rabbi..Berkahilah kami dan jalan yang kami tempuh untuk menuju kepada-Mu dengan ridho-Mu..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar